Rabu, 29 Mei 2013

Kriteria Menjadi Pemimpin yang Berhasil

Pemimpin tidak selamanya berhasil untuk menjadi pemimpin, banyak pemimpin termasuk di Indonesia yang hanya terlihat  baik di luar dan pencitraan dimana-mana tetapi ternyata nonsense.

Jiwa kepemimpinan tidak berasal dari warisan sedarah, tidak berasal dari kalangan tertentu dan tidak juga berasal dari latar belakang pendidikan yang tinggi. Namun jiwa kepemimpinan bisa muncul di setiap orang yang mau berusaha untuk maju serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas apa yang ia kerjakan. Jiwa kepemimpinana juga bisa dilihat dari bagaimana ia bisa berjuang untuk dirinya dan orang sekitar untuk berpengaruh menjadi positive.

Berikut kita dapat melihat kriteria pemimpin yang baik dan berhasil :

1. Dapat Mensejajarkan Diri Dengan Pimpinan Lain
Jika Anda membawahi sebuah divisi, ada kalanya Anda harus bertemu dengan pemimpin divisi yang lain. Anda harus memposisikan diri secara tepat. Mengetahui visi dan misi divisi secara total adalah salah satu hal yang akan membuat posisi Anda diakui dengan yang lain. Para pemimpin lain akan melihat Anda sebagai seorang atasan yang smart dan tahu betul 'isi perut' divisi yang Anda tekuni.

2. Belajar Mendengarkan Bawahan
Menjadi pemimpin bukan berarti Anda bisa memutuskan segala hal secara sepihak. Ada kalanya bawahan Anda lebih mengetahui keadaan yang terjadi dalam suatu proyek. Tak ada salahnya untuk mendengarkan masukan dari mereka. Sehingga Anda bisa membuat keputusan yang paling bijak.

3. Membumi
Menjadi atasan bukan berarti Anda harus bersikap angkuh dan sombong. Semakin banyak Anda mengenal bawahan, akan semakin baik. Anda pun lebih mengenal bawahan secara personal sehingga lebih mudah dalam hal komunikasi. Ketika Anda dianggap sebagai atasan yang baik, maka anak buah pun tak segan untuk bersikap loyal.

4. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Sendiri
Pemimpin yang baik adalah yang bisa mengakui kekurangannya, namun menonjolkan kelebihannya. Tak ada orang yang sempurna dan sepenuhnya benar walaupun ia telah menjadi seorang pemimpin. Jika Anda terlalu angkuh untuk mengakui kesalahan, bahkan menunjuk kambing hitam untuk itu, tak akan ada bawahan yang menghormati sikap Anda tersebut.

5. Mengenali Kelebihan dan Kekurangan Bawahan
Sebagai pemimpin, Anda juga harus mengenali potensi dan kekurangan bawahan. Hal itu bertujuan agar Anda bisa menyusun jadwal pelatihan bagi tiap-tiap bawahan untuk mendongkrak potensinya. Ini juga bisa membantu Anda untuk membentuk sebuah tim kerja menurut potensi tiap-tiap karyawan.

Untuk seorang pemimpin yang idealis Eleanor Roosevelt pernah berkata, “seorang pemimpin yang baik menginspirasi orang-orang untuk memiliki kepercayaan diri dalam diri mereka.” Tapi, menjadi seorang pemimpin yang baik tidaklah mudah. Keberhasilan membawa tim melewati naik turunnya gelombang dalam sebuah bisnis bisa menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pemilik perusahaan.
Kepemimpinan adalah salah satu area yang banyak diabaikan oleh entreprenur. “Anda bekerja keras untuk mengembangkan produk Anda, Anda berjuang untuk menyelesaikan masalah finansial di perusahaan Anda, Anda mempromosikan bisnis Anda, tapi Anda tidak mempertimbangkan masalah kepemimpinan dan bagaimana mencari staff-staff terbaik.” Kata John Maxwell, penulis buku kepemimpinan handal.
Ternyata, kemampuan dan bakat kepemimpinan penting untuk memimpin tim Anda ke arah yang benar, dan siapa saja yang memiliki kemampuan itu bisa mengembangkan tim. Disini dijelaskan 10 tips rahasia menjadi pemimpin yang sukses
1. Bentuklah tim yang berdedikasi
Tim Anda harus berkomitmen pada Anda dan perusahaan. Entreprenur yang sukses tidak hanya hebat dalam menjalin relasi dan berrbisnis, tapi mereka juga harus tau mempekerjakan orang yang tepat. Sebuah ide bisnis saja tidak cukup. Anda harus mampu untuk mengidentifikasi dan mencari orang yang sesuai untuk bisa bersama-sama mengubah konsep bisnis Anda menjadi kesuksesan.
2. Berkomunikasi
Ini adalah hal yang tidak bisa diremehkan. Walaupun hanya dengan 5-10 staff, akan sangat sulit untuk mengetahui apa yang terjadi dengan mereka. Dalam usaha untuk berkomunikasi, seluruh tim harus merasa bahwa mereka penting dalam tim tersebut, dan membuat mereka merasa memiliki momentum, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun.
3. Jangan berasumsi
Ketika Anda menjalani bisnis kecil, Anda mungkin berasumsi bahwa tim Anda mengerti tujuan Anda, serta misi perusahaan Anda, dan mungkin saja mereka memang memahaminya. Tapi, setiap orang perlu diberitahukan dan diingatkan kemana perusahaan menuju, dan akan seperti apa nanti perusahaan saat sudah mencapai tujuan. Akan sangat penting untuk memberikan gambaran tersebut kepada tim Anda. Luangkanlah waktu untuk benar-benar memahami orang-orang yang membantu Anda membangun bisnis Anda.
4. Jadilah Otentik
Pemimpin yang baik menanamkan kepribadian dan kepercayaan mereka kedalam dasar organisasi. Jika Anda berusaha menjadi diri Anda sendiri, dan berada di antara orang-orang yang mendukung nilai tersebut, maka bisnis yang Anda jalankan akan lebih sukses.
5. Mengetahui hambatan Anda
Kebanyakan entreprenur sangat optimis dan yakin dalam menjalankan bisnis menuju tujuan mereka. Tapi, seorang pemimpin juga perlu mengetahui dan mengerti batasan dan hambatan mereka.
Anda perlu mengetahui apa yang sedang Anda hadapi, dan Anda harus mampu merencanakan untuk mengatasi hal tersebut. Rencanakanlah dengan matang, karena sebuah bisnis akan membentur banyak penghalang nantinya.
6. Bentuklah karakter tim
Sering kali terjadi, banyak tim yang berlomba-lomba menuju tujuan perusahaan tanpa mengetahui jati diri mereka sendiri. Mereka tidak mengetahui apa dan kemana tujuan mereka, dan apa yang akan menuntun mereka. Penting untuk menciptakan suatu kesepakatan tentang apa yang harus dicapai tim tersebut, mengapa hal itu penting dan bagaimana seharusnya tim itu bekerja sama untuk mencapai hasilnya. Keseluruhan hal itu akan membentuk karakter tim.
7. Percayalah pada tim Anda
Pemimpin yang baik harus membantu tim nya untuk membangun kepercayaan diri, terutama saat melalui masa-masa sulit. Seperti kata Napoleon Bonaparte, “pemimpin adalah pencipta harapan.” Kepercayaan diri itu akan muncul dengan sendirinya, saat Anda mempercayai tim Anda. Tapi mempercayai tim Anda saja tidaklah cukup. Anda harus membantu mereka untuk menang.
8. Membagikan ide
Banyak entreprenur yang terlalu memikirkan dan membanggakan ide mereka sendiri, dan tidak tahu bagaimana caranya mendistribusikan ide tersebut. Para entreprenur itu lupa untuk memberikan contoh kepada bawahannya.
9. Jagalah tim Anda tetap menyatu
Pemimpin yang baik memberikan timnya tantangan dan membuat timnya bersemangat dengan hal itu. Bahkan sebuah perusahaan kecil dapat menjatuhkan sebuah perusahaan besar, hanya dengan memenangkan tim dan kepemimpinn. Kemampuan menyatukan tim tidak mudah dan tidak dimiliki semua orang. Seorang pemimpin yang baik harus mampu menyatukan tim dengan mengenal tiap anggota timnya satu-persatu dulu secara personal.
10. Tetaplah tenang
Seorang entreprenur harus bisa menghentikan anggota timnya dari reaksi berlebihan terhadap suatu situasi. Mungkin hal ini dinilai tidak begitu penting sekarang, tapi akan penting untuk kedepannya. Sebuah perusahaan harus mempertimbangkan pandangan luar dan pandangan media kepada perusahaan. Brand image yang ditimbulkan dapat sangat terpengaruhi oleh reaksi orang-orang dalam perusahaan Anda dalam menghadapi masa-masa sulit dan goncangan.



1 komentar:

  1. untuk berhail dalam bisnis forex ini trader sebaiknya harus banyak belajar dan berlatih dengan giat, karena forex trading ini memiliki resiko yang sangat tinggi, jadi pahami dan kelola dengan sebaik mungkin, dengan memanfaatkan fasilitas dari broker gainscopefx trader akan bisa memahami dan mengelola resiko dengan baik dan trader bisa berhasil di bisnis forex trading ini

    BalasHapus